Minggu, 05 Oktober 2008

Tips memilih mobil dengan bujet 20-30 jutaan

Untuk temen-temen yang mau mencari mobil dengan bujet terbatas kisaran 20 juta hingga 30 jutaan hendaknya perlu extra hati-hati dalam memilih mobil. Kenapa? karena dengan bujet yang minimal tersebut, maka variasi mobil yang didapat juga akan sedikit terbatas. Kisaran tahun mobil berada antara tahun 1990 sampai dengan 1995 dan juga jenis mobilnya kemungkinan besar adalah jenis sedan.

Sedangkan untuk jenis minibus teman-teman bisa mendapatkannya pada harga 40 jutaan keatas.

Berikut tips untuk mencari mobil dengan bujet 20-30 jutaan:

- Jangan cari mobil eropa, relatif mahal di spare part
- Jangan cari mobil 2000 cc ke atas, relatif mahal di spare part, mahal juga di bensin
- Jangan cari ex-taxi, ex-taxi berarti pemakaian berat, bisa 40 ribu km/tahun. Mobil pribadi biasanya max 20 ribu km/tahun, kalo saya malah 10 - 15 ribu km saja.

Untuk harga 20 - 30 jt, rekomendasi yang terbaik adalah:
- Suzuki Forsa Esteem/amenity. Plus: irit, bandel, sparepart murah. Minus: AC sering tidak dingin, tarikan kurang buat ukuran sedan, per agak keras.
- Daihatsu Classy. Plus: tarikan mantab, kaki-kaki mantab, mudah mencapai 140 km/jam walaupun cuma 1300 cc, sparepart murah. Minus: agak cengeng, paling sempit, kursi belakang lebih sempit daripada Esteem dan Starlet, bensin boros.
- Honda Grand Civic LX 1600 cc. Plus: nyaman, per empuk, tarikan mantab, irit, bandel, modelnya keren, Minus: spare part mahal buat mobil jepang.
- Toyata Corolla Twincam 89 kebawah, sama dengan Civic LX, bedanya, bensin boros tapi sparepart lebih murah. Twincam juga ada yang 1300 cc, tapi specnya banyak dibawah yang 1600, tapi bensinnya lebih irit.

Yang tidak direkomendasikan untuk bujet 20-30 jutaan:
- Mitsubishi Lancer DanGan, tarikan manteb banget, tapi mobilnya agak cengeng dan sparepart mahal.
- Mazda 323 Astina dan Interplay. Dua2nya oke banget, apalagi yang Astina, tapi sparepart mahal, lebih mahal daripada Lancer dan Civic.
- Toyota Corona EFI dan Honda Accord juga tidak direkomendasiin, bukan karena mobilnya jelek, bagus, bagus banget malah, tapi biaya pemeliharaan mahal.

Tidak ada komentar: